Selasa, 18 Desember 2012

JOB SHEET TKJ Perakitan komputer dan settingan Peripheral


JOB SHEET 1:
PERALATAN/KOMPONEN DAN SPESIFIKASI PADA PC

a.       Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)     Peserta diklat mampu menjelaskan diagram blok komputer dan fungsi masing-masing.
2)     Peserta diklat mampu menjelaskan jenis-jenis, spesifikasi, dan perkembangannya dari piranti input, proses, dan output.
3)     Peserta diklat mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC.
b.        Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1)        Komputer PC 1 unit lengkap dengan multi media
2)        Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai
3)        Tools set
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)        Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2)        Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah Kerja
1)        Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)        Bukalah penutup casing pada CPU
3)        Amati semua komponen yang ada.
4)        Catatlah semua komponen yang ada pada CPU dan di luar CPU.
5)        Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.
6)        Catatlah spesifikasi dari komputer tersebut.
7)        Buatlah laporan tentang spesifikasi dari komputer yang anda amati tersebut.
8)        Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
9)        Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.

LEMBAR NILAI PRAKTEK
SEKOLAH
:  SMKN2 CMS
NAMA SISWA
: IRWAN H
KODE
:  1
BID. KEAHLIAN
:  TKJ
KOMPETENSI :  TKJ
Menginstalasi PC
MULAI TGL
:  4/12-12
PROG. KEAHLIAN
:  TKJ
SELESAI
:  5/12-12
TINGKAT
:  X
JOB SHEET :  1
Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada PC

WAKTU
:  20 : 00
SEMESTER
:  1

:  05 : 30

NO
KOMPONEN/ SUB KOMPONEN PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
TIDAK
YA
7.0-7.9
8.0-8.9
9.0-10
1
2
3
4
5
6
1
PERSIAPAN KERJA





1.1. Kelengkapan peralatan





1.2. Kelengkapan bahan





        Skor Komponen










2
PROSES KERJA (SISTEMATIKA DAN CARA KERJA)





2.1.   Siapkan alat dan bahan yang digunakan





2.2.   Bukalah penutup casing pada CPU





2.3.   Amati semua komponen yang ada.





2.4.   Catatlah semua komponen yang ada pada CPU dan di luar CPU.





2.5.   Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.





2.6.   Catatlah spesifikasi dari komputer tersebut.





        Skor Komponen










3
HASIL KERJA





3.1.  Laporan hasil pekerjaan





        Skor Komponen










4
SIKAP KERJA





4.1.  Penggunaan alat tangan dan alat ukur





4.2.  Keselamatan kerja





        Skor Komponen










5
WAKTU





5.1.   Waktu Penyelesaian praktek





        Skor Komponen







Presentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktek
Persiapan
Proses
Hasil
SikapKerja
Waktu
Bobot
15
50
10
10
15

Skor Komponen






NK







     JOB SHEET 1

No
Nama barang
Spesifikasi
volume
1.
Mother board
ASUS
HS-99127f
1
2.
Power Supply
Enermax
Jenis ATX
1
3.
Hard disk
Wisma Digital 102
1
4.
Cd Room
HCD-402
1
5.
Floppy Disk
Panasonic
Jv-256-A888PC
1
6.
VGA


7.
RAM
1 GB
2
8.
Cassing CPu
Super Power
1
9.
Keyboard
Simbada U-900
+SM 300 Conector PS/2
1
10.
Mouse
Conector USB
1

                                             
No
Jenis barang
Spesifikasi
Harga
1.
Motherboard

Intel Executive DQ67OW Desktop Motherboard - Intel Q67 Express Chipset - Socket H2 LGA-1155 - 10 Pack .
  • Number of Memory Slots: 4
  • Max LAN Speed: Yes
  • PCI Express x16: 1
  • CPU Type: Core i7 Core i3 Core i5 Pentium
  • Model #: BLKDQ67OWB3
  • Item #: N82E16813121684
  • Return Policy: Standard Return Policy





Rp. 11.388.399

2.
VGA
ID Produk: COVGAS020225
ASUS ENGTX570 directCU II 1GB DDR5 320bit.
·         NVIDIA GeForce GTX 570, GDDR5 1280MB, 320-bit, PCI Express 2.0.



Rp 3.310.000,00
3.
Hard Disk

ID Produk: COHDWD000095
Western Digital WD2002FAEX BLACK 2TB SATA3 64MB.
·         HDD internal, HDD 3.5’’, 2 TB 7200 RPM, SATA 6 Gb/s

Rp 2.003.875,00
4.
Cassing

ID Produk: COCAVE000004
VENOMRX HABU V2 NTX.
·         480x200x430mm, 8,6Kg, Metal mesh front panel


Rp 733.125,00
5.
Central Procesing Unit

ID Produk: COPRIN000072
Intel Core i7-3770K (3.5 Ghz Cache 8MB) LGA 1155.
·         Core i7, 3.5 Ghz, Cache 8MB, LGA 1155


Rp 3.362.600,00
6.
Random Acces Memory
ID Produk: COMMCS000098
Corsair CMZ16GX3M4A1600C9 (4X 4GB ).
·         PC Memory, PC3-12800(1600MHz), DDR3 Memory Kit 16GB



Rp 977.500,00
7.
Power Suppy
ID Produk: COPSAB000011
AcBel M88 PC8038 900W 12cm-fan/aktif PFC/.
·         M88 PC8038 900W, 12cm-fan, aktif PFC




Rp 1.857.250,00
8.
Modem
ID Produk: CONWCD000027
SMARTFREN Huawei EC306-2 free 30hr Unlimited (unlock) Speed up to 14,7 Mbps ( Rev. B ).
·         CDMA, 35 gram, Unlock modem, Plug & Play, up to 14.7 Mbps, SD up to 32 GB.





Rp 700.000,00






9.
UPS
ID Produk: COUPAP400053
APC SURT20KRMXLI.
·         APC Smart-UPS On-Line, 16 kW / 20 kVA,Input 230V / Output 230V,
·          Interface Port DB-9 RS-232, RJ-45 10/100 Base-T, Smart-Slot, Extended runtime model, Rack Height 12 U CD with software,
·         Rack Mounting support rails, Smart UPS signalling RS-232 cable, User Manual,
·         Web/SNMP Management Card







Rp 102.558.000,00



10.
CD ROOM
ID Produk: COOPAS010024
ASUS Blue Ray BC-06B1ST/Black.
·         ASUS Black 6X BD-ROM 16X DVD-ROM 48X CD-ROM SATA Internal 6X Blu-Ray DVD Combo Model BC-06B1ST


Rp 1.632.425,00


11.
Mouse
ID Produk: COKBRA000019
Razer ProClick Mobile Bluetooth (Red, Black, White, Pink).
·         Pro|Solutions Notebook Mouse, Optical 1200 dpi, Wireless, Bluetooth




Rp 450.000,00


12.
Keyboard
ID Produk: COKBRA000037
Razer Black Widow T1 with Blue Backlite.
·         Gaming Keyboard, Individually backlit keys, Wired, USB




Rp 1.250.000,00
13.
Printer
Inkjet Printer, A3, 4,800x1,200dpi,                     10ppm, USB 2.0



Rp 3.955.000,00

14.
Scanner
ID Produk: COSCCA000022
Canon Scanner Canoscan 9000F.
·          A4, 9600 dpi x 9600 dpi, 1 x Hi-Speed USB - 4 pin USB Type B



Rp 2.350.000,00
15.
Sound card

Audio Channel, 24-bit/96KHz, DTS, PCI
Rp 288,750

JOB SHEET  2:
PERAKITAN PC DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER

a.       Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)          Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman.
2)          Peserta diklat mampu mengetahui tindakan yang membahayakan dalam pemasangan komponen PC.
b.      Uraian Materi 2
Alat dan bahan :
1)           Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media.
2)           Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3)           Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)           Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2)           Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah Kerja
1)          Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)          Bukalah penutup casing.
3)          Pasangkan motherboard ke dalamnya.
4)          Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.
5)          Pasangkan disk drive, hard disk, dan CD ROM drive ke casing pada tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.
6)          Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya pada motherboard dengan hati-hati dan benar.
7)          Pasangkan RAM pada mother board.
8)          Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, hard disk, CD ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).
9)          Pasangkan kabel power ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive.
10)       Pasangkan kabel ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive dengan urutan yang benar.
11)       Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya supaya kuat dan kokoh.
12)       Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada pengajar.
13)       Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda rakit tersebut.
14)       Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
15)       Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan

LEMBAR NILAI PRAKTEK
SEKOLAH
: SMKN2 CMS
NAMA SISWA
: IRWAN H
KODE
: 2
BID. KEAHLIAN
: TKJ
KOMPETENSI : TKJ
Menginstalasi PC
MULAI TGL
: 6/12- 12
PROG. KEAHLIAN
: TKJ
SELESAI
: 7/12-12
TINGKAT
: X
JOB SHEET : 2
Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer

WAKTU
: 21.30
SEMESTER
: 1

: 05 : 00

NO
KOMPONEN/ SUB KOMPONEN PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
TIDAK
YA
7.0-7.9
8.0-8.9
9.0-10
1
2
3
4
5
6
1
PERSIAPAN KERJA





1.1. Kelengkapan peralatan





1.2. Kelengkapan bahan





        Skor Komponen










2
PROSES KERJA (SISTEMATIKA DAN CARA KERJA)





2.1.   Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.





2.2.   Bukalah penutup casing.





2.3.   Pasangkan motherboard ke dalamnya.





2.4.   Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.





2.5.   Pasangkan disk drive, hard disk, dan CD ROM drive ke casing pada tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.





2.6.   Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya pada motherboard dengan hati-hati dan benar.





2.7.   Pasangkan RAM pada mother board.





2.8.   Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, hard disk, CD ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).





2.9.   Pasangkan kabel power ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive.





2.10.        Pasangkan kabel ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive dengan urutan yang benar.





2.11.        Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya supaya kuat dan kokoh.





2.12.        Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada pengajar.





        Skor Komponen










3
HASIL KERJA





3.1.  Laporan hasil pekerjaan





        Skor Komponen










4
SIKAP KERJA





4.1.  Penggunaan alat tangan dan alat ukur





4.2.  Keselamatan kerja





        Skor Komponen










5
WAKTU





5.1.   Waktu Penyelesaian praktek





        Skor Komponen







Presentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktek
Persiapan
Proses
Hasil
SikapKerja
Waktu
Bobot
15
50
10
10
15

Skor Komponen






NK








                                                                                                                                                               























                                                                                                                                      













A.      Penyiapan mother board
Perhatikan motherboard yang akan kita pakai untuk letak semua komponen komputer kitam seperti kebersihannya.

B.      Memasangan prosesor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1.      Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.      Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.      Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.      Turunkan kembali tuas pengunci.
C.      Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  

D.      Memasang modul memori
ü  Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
ü  Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
ü  Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


E.      Memasang Motherboard ke cassing
ü  Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan motherboard. Lubang untuk dudukan motherboard ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
ü  Pasang motherboard di cassing dengan kuat
ü  Tempatkan motherboard pada tray casing dengan kuat dengan menggunakan obeng kembang atau minus.
ü  Dalam hal ini perhatikan tempat pencolokkan kabel mouse, monitor dan lainnya. Pastikan keluar ujungnya gak keluar sehingga menyusah kita dalam pemsangan kabelnya.

F.       Memasang power suply
ü  Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
ü  HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.



G.      Memasang kabel motherboard

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
ü  Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
ü  Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
ü  Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
ü  Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
ü  Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
ü  Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

H.      Memasang drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
ü  Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
ü  Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
ü  Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
ü  Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
ü  Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
ü  Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
ü  Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
ü  Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

I.        Pemasangan terakhir
ü  Pasang penutup casing dengan menggeser
ü  sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
ü  Pasang konektor monitor ke port video card.
ü  Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
ü  Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
ü  Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


















MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)

Ø  Langkah-langkah perakitan komputer personal
Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor “jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
  2. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
  3. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
  4. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
  5. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
  6. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
  7. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.
  8. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
  9. Pasanglah card VGA pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
  10. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin “Reset” yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
  11. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
  12. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.
  13. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU
Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak dapat menyala
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.      Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2.      Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.      Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.      Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.      Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif..





JOB SHEET 3 :
BIOS dan Konfigurasi Sistem

a.       Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)        Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC.
2)        Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkan dan menonaktifkan PC.
b.      Uraian Materi 3
c.       Lembar Kerja 3
Alat dan bahan :
1)        PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2)        Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3)        Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)        Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2)        Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah Kerja
1)        Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)        Bukalah penutup casing pada CPU
3)        Amati semua komponen yang ada.
4)        Catatlah semua komponen dan peripheral yang ada pada CPU dan di luar CPU.
5)        Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.
6)        Catatlah spesifikasi dari komponen dan peripheral  tersebut.
7)        Hidupkan komputer dan tekan tombol Del (atau yang lain sesuai dengan petunjuk yang ada atau pesan yang ditampilkan dilayar) untuk menuju menu setting BIOS.
8)        Catatlah semua setting BIOS yang ada disitu.
9)        Keluar dari menu setting lanjutkan sampai proses booting selesai, amati dan catat lama waktu booting, kemudian matikan dengan prosedur mematikan yang benar.
10)      Ulangi langkah 7, kemudian ubahlah setting BIOS tersebut sesuai dengan spesifikasi komponen dan peripheral yang terpasang.
11)     Buatlah laporan tentang lama waktu booting dan pengaruh setting BIOS pada komputerut.
12)      Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
13)      Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.

LEMBAR NILAI PRAKTEK
SEKOLAH
:  SMKN2 CMS
NAMA SISWA
: IRWAN H
KODE
: 3
BID. KEAHLIAN
: TKJ
KOMPETENSI : TKJ
Menginstalasi PC
MULAI TGL
: 9/12/12
PROG. KEAHLIAN
: TKJ
SELESAI
: 10/12/12
TINGKAT
: X
JOB SHEET : 3
BIOS dan Konfigurasi Sistem
WAKTU
: 20 : 00
SEMESTER
: 1

: 21 : 00

NO
KOMPONEN/ SUB KOMPONEN PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
TIDAK
YA
7.0-7.9
8.0-8.9
9.0-10
1
2
3
4
5
6
1
PERSIAPAN KERJA





1.1. Kelengkapan peralatan





1.2. Kelengkapan bahan





        Skor Komponen










2
PROSES KERJA (SISTEMATIKA DAN CARA KERJA)





2.1.   Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.





2.2.   Bukalah penutup casing pada CPU





2.3.   Amati semua komponen yang ada.





2.4.   Catatlah semua komponen dan peripheral yang ada pada CPU dan di luar CPU.





2.5.   Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.





2.6.   Catatlah spesifikasi dari komponen dan peripheral  tersebut.





2.7.   Hidupkan komputer dan tekan tombol Del (atau yang lain sesuai dengan petunjuk yang ada atau pesan yang ditampilkan dilayar) untuk menuju menu setting BIOS.





2.8.   Catatlah semua setting BIOS yang ada disitu.





2.9.   Keluar dari menu setting lanjutkan sampai proses booting selesai, amati dan catat lama waktu booting, kemudian matikan dengan prosedur mematikan yang benar.





2.10.        Ulangi langkah 7, kemudian ubahlah setting BIOS tersebut sesuai dengan spesifikasi komponen dan peripheral yang terpasang.





        Skor Komponen










3
HASIL KERJA





3.1.  Laporan hasil pekerjaan





        Skor Komponen










4
SIKAP KERJA





4.1.  Penggunaan alat tangan dan alat ukur





4.2.  Keselamatan kerja





        Skor Komponen










5
WAKTU





5.1.   Waktu Penyelesaian praktek





        Skor Komponen








Presentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktek
Persiapan
Proses
Hasil
SikapKerja
Waktu
Bobot
15
50
10
10
15

Skor Komponen






NK






















































I.          MATERI PEMBELAJARAN

BIOS
Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:
·              Hard disk
·              CD-ROM
·              Floppy disk
·              RAM
·              Processor
·              LAN onboard
·              Souncard onboard
·              VGA onboard
Dalam modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untuk menkofigurasi komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merk lain hampir sama, hanya letak dan namnya saja yang munkin berbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT. Berikut langakah - langkah untuk mengatur komponen PC
1)  Hard Disk dan CD-ROM
Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baiks scara manual maupun otomastis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Gambar 31.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
Selanjutnya untuk mengatur  hard disk atau CD ROM, masuk ke sub menu letak hard disk atau  CD ROM terpasang. Kita asumsikan bahawa hard disk terlatak pada primary master.
Gambar 32. Penentuan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
Dalam menu di atas merupakan tampilan untuk mengatur hard disk yang terletak di primary master. Yang perlu diatur dalam menu di atas adalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya: Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device, dana None. Untuk lebih amany pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None digunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang terpasang.

2)  Floppy Disk
Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN  dan pada umumnya bernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.
















Gambar 33. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS
3)  RAM
RAM hanya dapat diatur bagian  clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mestting masuk ke menu advanced à Chip Configuration.
Gambar 34. Pengaturan RAM pada BIOS
Pada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atau otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk  “By SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunalan pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.
4)  Prosesor
Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed,  CPU/PCI Frequency, dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih  manual. Tetapi perlu diingat sesuiakn dengan kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.
Gambar 35. Pengaturan Prosesor pada BIOS
5)  LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponen tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.
Gambar 36. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS
6)  VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
Gambar 37. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS
Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunkan dalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.
Gambar 38. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS
7)  Aktivasi komponen melalui sistem operasi
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen. Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah  sama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem opeprasi:
a)             klik kanan pada my computer --> properties
Gambar 39. My Computer Properties
b)    komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan, seperti gambar di bawah ini
Gambar 40. Tanda Komponen yang Tidak Aktif
c)     klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update driver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.
Gambar 41. Kotak Dialog Update Driver

d)    Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver dari komponen.
Gambar 42. Penentuan Letak Driver Komponen
e)    Jika driver yang diapasang sesuai, maka proses instalasi komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan. Sedangakan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restart sistem.
Gambar 43. Instalasi Driver Seleasi




JOB SHEET  4 :
PERIPHERAL PC DAN SETTING PERIPHERAL

a.         Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)        Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral.
2)        Peserta diklat mampu menjelaskan prosedur pemasangan/ penyambungan  peripheral dengan baik dan benar.
3)        Peserta diklat mampu menjelaskan setting peripheral menggunakan software.

b.        Lembar Kerja 4
Alat dan bahan :
1)           PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2)           Modem telpon eksternal 1 buah beserta driver dan buku manual reference.
3)           Saluran telepon.
4)           Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
5)           Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)           Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2)           Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah Kerja
1)           Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)           Buka, baca, dan pahami buku manual reference untuk instalasi modem.
3)           Instalasilah modem sesuai dengan buku manual reference yang ada.
4)           Hidupkan komputer, setting port I/O pada BIOS yang sesuai dengan sambungan modem yang dipakai.
5)           Instal driver modem.
6)           Setting Dial-up Networking (jika memakai sistem operasi windows).
7)           Klik Make Connection, isi telepon number dengan 080989999, country or region code pilih Indonesia.
8)           Klik My connection, isi user name dengan telkom@instan, password telkom.
9)           Klik konek, maka komputer akan terhubung dengan internet.
10)        Jalankan internet explorer, pilih salah satu alamat web, misal : http:\\www.telkom.net untuk mengecek hasil instalasi modem.
11)         Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
12)        Jika semua telah selesai matikan komputer dengan prosedur yang benar.


LEMBAR NILAI PRAKTEK
SEKOLAH
:  SMKN2 CMS
NAMA SISWA
: IRWAN H
KODE
: 4
BID. KEAHLIAN
: TKJ
KOMPETENSI : TKJ
Menginstalasi PC
MULAI TGL
: 11/12-12
PROG. KEAHLIAN
: TKJ
SELESAI
: 11/12/12
TINGKAT
:  X
JOB SHEET : 4
Menyeting Printer
WAKTU
: 12 : 15
SEMESTER
:  1

: 12 : 55

NO
KOMPONEN/ SUB KOMPONEN PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
TIDAK
YA
7.0-7.9
8.0-8.9
9.0-10
1
2
3
4
5
6
1
PERSIAPAN KERJA





1.1. Kelengkapan peralatan





1.2. Kelengkapan bahan





        Skor Komponen










2
PROSES KERJA (SISTEMATIKA DAN CARA KERJA)





2.1.     Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.





2.2.     Buka, baca, dan pahami buku manual reference untuk instalasi modem.





2.3.     Instalasilah modem sesuai dengan buku manual reference yang ada.





2.4.     Hidupkan komputer, setting port I/O pada BIOS yang sesuai dengan sambungan modem yang dipakai.





2.5.     Instal driver modem.





2.6.     Setting Dial-up Networking (jika memakai sistem operasi windows).





2.7.     Klik Make Connection, isi telepon number dengan 080989999, country or region code pilih Indonesia.





2.8.     Klik My connection, isi user name dengan telkom@instan, password telkom.





2.9.     Klik konek, maka komputer akan terhubung dengan internet.





2.10. Jalankan internet explorer, pilih salah satu alamat web, misal : http:\\www.telkom.net untuk mengecek hasil instalasi modem





        Skor Komponen










3
HASIL KERJA





3.1.  Laporan hasil pekerjaan





        Skor Komponen










4
SIKAP KERJA





4.1.  Penggunaan alat tangan dan alat ukur





4.2.  Keselamatan kerja





        Skor Komponen










5
WAKTU





5.1.   Waktu Penyelesaian praktek





        Skor Komponen







Presentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktek
Persiapan
Proses
Hasil
SikapKerja
Waktu
Bobot
15
50
10
10
15

Skor Komponen






NK















































                                     








I.          MATERI PEMBELAJARAN
Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.
1)  Printer
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard Copy Device. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya.
Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer :
§  Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.



Gambar 44. Konektor Paralel untuk Printer




       PS/2 connections - check for firm seating
Gambar 45. Konektor Printer USB
§  Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
§  Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
§  Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
§  Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai
§  Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
§  Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.
§  Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Gambar 46. Tampilan Awal Instal Printer
§  Setelah itu tekan tombol Next, untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Gambar 47. Kotak Dialog Instal Printer BJC-2100SP
§  Klik tombol Start, untuk memulai proses instalasi dengan memilih option Printer Driver.
Gambar 48. Kotak Dialog Proses Instal Printer BJC-2100SP
§  Setelah proses peng­-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Gambar 49. Kotak Dialog Deteksi Port Printer
§  Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini.
Gambar 50. Kotak Dialog Seleksi Port Secara Manual
§  Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.



JOB SHEET 5:
Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan Peripheral

a.         Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang
b.        Uraian Materi 5
d.      Lembar Kerja 5
Alat dan bahan :
1)        PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2)        Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3)        Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)        Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2)        Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.


Langkah Kerja
1)        Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)        Bukalah penutup casing pada CPU
3)        Amati semua komponen yang ada.
4)        Periksalah hasil rakitan PC dan peripheral yang ada.
5)        Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.
6)        Catatlah hasil pemeriksaan rakitan PC tersebut.
7)        Buatlah laporan tentang hasil rakitan dari komputer yang anda amati tersebut.
8)        Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
9)        Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.



LEMBAR NILAI PRAKTEK
SEKOLAH
:  SMKN2 CMS
NAMA SISWA
: IRWAN H
KODE
: 5
BID. KEAHLIAN
: TKJ
KOMPETENSI : TKJ
Menginstalasi PC
MULAI TGL
: 15/12-12
PROG. KEAHLIAN
:TKJ
SELESAI
: 16/12-12
TINGKAT
: X
JOB SHEET : 5
Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan Peripheral
WAKTU
: 16 : 30
SEMESTER
: 1

: 08 : 30

NO
KOMPONEN/ SUB KOMPONEN PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
TIDAK
YA
7.0-7.9
8.0-8.9
9.0-10
1
2
3
4
5
6
1
PERSIAPAN KERJA





1.1. Kelengkapan peralatan





1.2. Kelengkapan bahan





        Skor Komponen










2
PROSES KERJA (SISTEMATIKA DAN CARA KERJA)





2.1.   Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.





2.2.   Bukalah penutup casing pada CPU





2.3.   Amati semua komponen yang ada.





2.4.   Periksalah hasil rakitan PC dan peripheral yang ada.





2.5.   Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan komponen yang ada.





2.6.   Catatlah hasil pemeriksaan rakitan PC tersebut.





        Skor Komponen










3
HASIL KERJA





3.1.  Laporan hasil pekerjaan





        Skor Komponen










4
SIKAP KERJA





4.1.  Penggunaan alat tangan dan alat ukur





4.2.  Keselamatan kerja





        Skor Komponen










5
WAKTU





5.1.   Waktu Penyelesaian praktek





        Skor Komponen







Presentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktek
Persiapan
Proses
Hasil
SikapKerja
Waktu
Bobot
15
50
10
10
15

Skor Komponen






NK









A.  Pemeriksaan Hasil Perakitan dan Peripheral

Setelah semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan pengaturan baik hardware maupun software dari komponen dan peripheral perlu dilakukan pengecekan dari setiap komponen dan peripheral. Fungsi tidaknya komponen atau peripheral tergantung dari pemasangannya.

Hal yang perlu diperiksa dari hasil komponen dan peripheral meluputi:
  • Kencang tidaknya pemasangan komponen atau peripheral. Periksa apakah skrup telah terpasang dengan sempurna. Urutan kabel, urutan kabel dapat di cek terlebih dahulu dengan menyocokan pin no1 pada kabel dengan pin 1 dengan konektor. Untuk model kabel sekarang kemungkinan terbalik sangat kecil.
  • Urutan kaki komponen, dalam hal ini prosesor dan RAM. Dengan melihat manual guide dari setiap komponen kesalahan dalam memasang komponen dapat dihindari. 
  • Untuk prosesor dan RAM saat ini kemungkinan salah sangat kecil, karena bentuk fisik yang tidak memungkinkan komponen terpasang salah.
Setelah langkah diatas sesuai dengan buku manual dan sesuai dengan langkah langkah sebelumnya. Siapkan untuk menghubungkan sumber daya ke jala jala listrik.
Amati saat pertama kali komputer menyala, pastikan tidak ada pesan eror baik berupa tampilan di monitor atau dengan bunyi beep. 
Jika tidak ada pesan error masuk ke BIOS dengan menekan del atau F2, sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Masuk dalam menu main untuk mengecek komponen hard disk, CDROM, floppy disk, dan RAM. Dengan malihat status dari hard disk atau masuk ke menu hardware monitor untuk melihat status dari prosesor baik tegangan maupun kecepatan dari kipas pendinginnya.

http://4.bp.blogspot.com/-Fx447R0xjJs/Tqgc17LO1xI/AAAAAAAAAU4/p4sxSjO_p7c/s320/Tampilan+BIOS+1.bmp

http://2.bp.blogspot.com/-l7OCJNervrM/Tqgc6WYWNVI/AAAAAAAAAVA/GPTf-Z1qHvU/s320/Tampilan+BIOS+2.bmp
Tampilan BIOS
Jika semua dapat terlihat tanpa ada pesan kesalahan maka perakitan PC berhasil dilakukan, selanjutnya siap untuk instalasi sistem operasi.
http://4.bp.blogspot.com/-JJc0UCASsiw/Tqgdn37XVTI/AAAAAAAAAVI/3qLvvFmet9U/s320/Pengecekan+Komponen+PC+melalui+Device+Manager.bmp
Pengecekan Komponen PC melalui Device Manager
Rangkuman 5 
  1. Periksa semua komponen yang baru dirakit, sebelum menghubungkan sumber daya ke jala-jala listrik. Hal ini dapat mengurangi resiko jika terjadi kegagalan perakitan sebuah komponen.
  2. Untuk memeriksa komponen PC dapat dilakukan secara software dan hardware. Untuk hardware dengan mengecek koneksi kabel dan konektor setiap komponen yang terpasang, sedangakan dengan menggunakan software dapat menggunakan BIOS atau device manager dalam Sisitem operasi windows.